Anak Terlambat Bicara
Data menunjukkan, dewasa ini kasus anak telat bicara (speech delay) meningkat tajam. Gangguan telat bicara ini mulai terlihat ketika anak memasuki usia 2 tahun. Pada usia tersebut anak belum bisa berbicara dengan lancar bahkan hanya bisa mengucapkan penggalan kata-kata saja.
Anak yang terlambat bicara ini banyak sekali penyebabnya, baik itu secara genetik, karena ada gangguan hormon atau fungsi tubuh atau mungkin karena faktor lingkungan.
1. Pada otak terdapat fungsi yang berkaitan dengan kemampuan bicara atau verbal manusia. Jika ini mengalami gangguan, maka akan mengganggu kemampuan bicara.
2. Terjadi keterlambatan kematangan dari saraf pusat yang berfungsi untuk kemampuan bicara. Ini juga berhubungan dengan riwayat keluarga.
3. Akibat lingkungan. Lingkungan sekitar yang miskin akan komunikasi verbal, status ekonomi sosial, tehnik pengajaran salah, sikap orangtua, dan lain-lain bisa menyebabkan gangguan perkembangan bahasa.
Mengatasi Anak Telat Bicara
Setelah memahami faktor-faktor penyebab anak telat bicara, hal yang harus dilakukan adalah segera aksi sedini mungkin menyikapi hal tersebut. Misalnya setelah dilihat ternyata faktor eksternal yang menjadi penyebab, orang tua harus sesegera mungkin melakukan tindakan perbaikan.
Orang tua perlu lebih banyak interaksi dengan anaknya, dengan bermain atau berbicara bahkan bernyanyi bersama. Luangkan waktu untuk membacakan buku cerita sebelum anak tidur. Beri kelonggaran anak bermain dengan teman sebayanya. Kurangi anak bermain gadget atau menonton tv, jika perlu selalu dampingi anak ketika menonton tv. Gangguan anak telat bicara akibat faktor internalnya seperti gangguan fungsi motorik dan pendengaran, gangguan syaraf dan otak, maka perlu penanganan dokter atau terapis.
Madu Antariksa Sebagai Pengobatan Alternatif untuk Anak Terlambat Bicara
Untuk beberapa kasus gangguan anak terlambat bicara, dengan memberikan asupan gizi dan nutrisi yang baik dan tepat ternyata sangat membantu perkembangan organ dan penyembuhannya. Kemampuan sel saraf untuk tumbuh dan berkembang dapat ditingkatkan jika diberikan asupan nutrisi yang sesuai.
Proses penyembuhan anak terlambat bicara akan menjadi lebih optimal jika dibarengi juga dengan pemberian nutrisi yang tepat. Madu Anak Antariksa merupakan nutrisi otak terbaik yang terbukti efektif membantu perkembangan sel otak dan syaraf bagi anak yang mengalami gangguan keterlambatan bicara, bisa juga untuk anak yang mengalami Autis, Hiperkatif/ADHD dan bahkan epilepsi.
Madu dengan segala khasiatnya yang luar biasa telah terbukti mampu memberikan manfaat bagi kesehatan. Pemberian madu saja tentulah tidak cukup. Agar lebih optimal perlu dipadukan dengan bahan lain yang telah terbukti khasiatnya yaitu gamat dan albumin.
Gamat mengandung omega 3 yang membantu meningkatkan fungsi otak, termasuk fungsi gamat adalah meregenerasi sel atau memperbaiki sel-sel syaraf yang rusak. Sementara Albumin sebagai penyedia transportasi nutrisi nya sekaligus bersama-sama dengan gamat memmbantu meregenerasi sel yang rusak segaligus mengoptimalkan pertumbuhan sel tersebut.
Pada kandungan madu antariksa juga terdapat curcuma atau temulawak yang membantu memperbaiki fungsi pencernaan sekaligus mengotimalkan proses penyerapan nutrisi. Temulawak juga menjaga agar nafsu makan anak stabil sehingga pola makan anak terjaga. Bagi anak yang dalam proses penyembuahan gangguan terlambat bicara maka keseluruhan proses pemberian dan penyerapan nutrisinya harus berlangsung sempurna.
Madu Antariksa Suplemen Anak Telat Bicara
Dengan kandungan yang terdapat pada madu antariksa maka pemberian madu antariksa sebagai suplemen anak terlambat bicara adalah hal yang tepat. Proses pemberian suplemen ini menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses terapis yang dilakukan untuk anak terlambat bicara.
Faktor nutrisi juga menjadi proses terapis organ atau sel tubuh. Jika anak tidak mendapatkan nutrisi yang baik dan seimbang, maka proses terapis akan tidak optimal bahkan bisa gagal. Madu Antariksa turut berkomitmen memberikan nutrisi yang tepat untuk anak terlambat bicara termasuk anak berkebutuhan khusus lainnya.