Anak Terlambat Bicara
Data menunjukkan, dewasa ini kasus anak telat bicara (speech delay) meningkat tajam. Anak terlambat bicara akan terlihat ketika hanya bisa mengucapkan potongan kata saja, belum bisa mengucapkan kalimat utuh, bahkan ketika sudah berumur 2 tahun atau bahkan 3 tahun.
Anak yang telat bicara ini banyak sekali penyebabnya, baik itu secara genetik, karena ada gangguan hormon atau fungsi tubuh atau mungkin karena faktor lingkungan.
1. Terjadi gangguan pada bagian otak yang berfungsi sebagai pengendali kemampuan verbal. Ini tergantung pada bagian otak mana yang dominan sebagai fungsi verbal anak. Kebanyakan memang terjadi pada otak kiri, namun juga ditemukan pada otak kanan.
2. Keterlambatan Maturasi. Istilah ini sering juga disebut belum matangnya fungsi syaraf pusat yang berkaitan dengan kemampuan bicara. Hal ini biasanya ada riwayat turunan keluarga.
3. Lingkungan anak mulai tumbuh ternyata bisa mempengaruhi kemampuan verbal anak, termasuk bisa menyebabkan anak terlambat bicara. Anak yang dari kecil tidak mendapatkan stimulus dari lingkungan untuk menggunakan inderal verbalnya atau adanya pengajaran dan sikap yang salah dari lingkungan, bisa juga menyebabkan anak terlambat bicara.
Mengatasi Anak Terlambat Bicara
Setelah memahami faktor-faktor penyebab anak telat bicara, hal yang harus dilakukan adalah segera aksi sedini mungkin menyikapi hal tersebut. Ambil contoh, jika lingkungan adalah penyebabnya, maka orang tua perlu memperbaiki kondisi tersebut.
Orang tua perlu memberikan latihan, ajak anak berbicara, ajarkan nama-nama benda disekelilingnya, ajak anak bermain bersama, intensifkan komunikasi yang sebelumnya mungkin kurang, batasi atau mungkin sementara waktu hindari anak menonton tv atau bermain gadget. Membiarkan anak bermain dengan teman-temannya. Gangguan anak terlambat bicara akibat faktor internalnya seperti gangguan fungsi motorik dan pendengaran, gangguan syaraf dan otak, maka perlu penanganan dokter atau terapis.
Madu Antariksa Sebagai Pengobatan Alternatif untuk Anak Terlambat Bicara
Pemberian nutrisi yang tepat untuk beberapa kasus sangat membantu perkembangan otak anak. Pemberian nutrisi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sel syaraf dan sel otaknya.
Proses penyembuhan anak telat bicara akan menjadi lebih optimal jika dibarengi juga dengan pemberian nutrisi yang tepat. Madu Antariksa telah dipercaya dan terbukti efektif sebagai nutrisi terbaik yang membantu penyembuahan anak terlambat bicara, epilepsi, hiperaktif dan Autis.
Madu adalah minuman banyak manfaat yang sudah terbukti dari dahulu sebagai terapis berbagai keluhan penyakit. Madu saja tidak cukup, perlu dipadukan dengan bahan lain yaitu gamat atau ekstrak teripang dan albumin.
Fungsi utama gamat adalah meregenerasi sel dimana gamat mempunyai kemampuan regenerasi sel terbaik daripada berbagai bahan yang ada. Gamat juga mengandung omega 3 yang baik untuk perkembangan otak. Albumin adalah ekstrak dari ikan gabus yang menjamin proses penyaluran nutrisi ke tubuh berlangsung sempurna. Karena kemampuannya memperlancar peredaran darah sehingga mampu mengoptimalkan fungsi saraf dan otak.
Agar nafsu makan anak yang sedang dalam proses terapi penyembuhan terus stabil maka fungsi temulawak untuk terus menjaga kestabilan nafsu makan anak. Proses pemberian nutrisi pada anak terlambat bicara dijaga agar upaya medis dan terapis dapat berlangsung optimal.
Madu Antariksa Suplemen Anak Terlambat Bicara
Melihat kandungan istimewa dari madu antariksa, maka suplemen ini tepat diberikan untuk terapi anak telat bicara, autis atau bahkan anak epilepsi. Proses pemberian suplemen ini menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses terapis yang dilakukan untuk anak terlambat bicara.
Faktor nutrisi juga menjadi proses terapis organ atau sel tubuh. Jika anak tidak mendapatkan nutrisi yang baik dan seimbang, maka proses terapis akan tidak optimal bahkan bisa gagal. Madu Antariksa turut berkomitmen memberikan nutrisi yang tepat untuk anak telat bicara termasuk anak berkebutuhan khusus lainnya.