Madu Untuk Anak Aktif Usia Balita Terlambat Berbicara

Anak Terlambat Bicara

Orang tua mana yang tidak khawatir jika anaknya mengalami gangguan telat bicara. Gangguan telat bicara ini mulai terlihat ketika anak memasuki usia 2 tahun. Pada usia tersebut anak belum bisa berbicara dengan lancar bahkan hanya bisa mengucapkan penggalan kata-kata saja.

Terjadinya anak mengalami gangguan bicara ini bisa disebabkan oleh berbagai hal :

1. Gangguan pada fungsi otak yang yang bertugas sebagai pengatur urusan verbal. Biasanya ini terjadi pada bagian otak kanan, namun untuk beberapa kasus terjadi pada bagian otak kiri.

2. Pada saraf pusat terdapat fungsi yang berkaitan dengan kemampuan verbal. Jika ini mengalami gangguan atau belum terbentuk sempurna, maka bisa juga menyebabkan terjadinya keterlambatan bicara pada anak.

3. Anak zaman sekarang terlahir dengan kondisi lingkungan yang sangat ekslusif. Adanya televisi dan gadget lainnya seperti smartphone yang tak lepas dari genggaman anak selama 24 jam, dan tanpa didampingi orang tua tentu akan membuat kemampuan bicara anak terganggu, apalagi siaran dengan 2 bahasa yang berbeda, bisa membuat anak bingung dan mengganggu perkembangannya.

Mengatasi Anak Terlambat Bicara

Jika anak anda mengalami gangguan telat bicara, maka sebaiknya lakukan penanganan yang sesuai dengan penyebabnya. Ambil contoh, jika lingkungan adalah penyebabnya, maka orang tua perlu memperbaiki kondisi tersebut.

Perubahan akan faktor lingkungan ini sangat bergantung kepada orang tua. Orang tua harus bisa meluangkan waktu untuk lebih banyak berinteraksi dengan anak, misal dengan lebih sering bermain bersama sambil berbicara menceritakan apa saja, misa dengan mengenalkan nama-nama benda disekelilingnya, mengajak anak bernyanyi dan bercerita/mendongeng. Jangan lupa anak harus lebih di intensifkan untuk bermain dengan teman-temannya, batasi bahkan hindari anak bermain dengan gadget dan menonton tv. Untuk kasus gangguan terlambat bicara disebabkan oleh gangguan organ tubuh, maka perlu penanganan lebih lanjut. Apalagi jika anak menunjukkan gejala hiperaktif atau gangguan autis.

Madu Antariksa Sebagai Pengobatan Alternatif untuk Anak Terlambat Bicara

Untuk beberapa kasus gangguan anak terlambat bicara, dengan memberikan asupan gizi dan nutrisi yang baik dan tepat ternyata sangat membantu perkembangan organ dan penyembuhannya. Sel-sel pada saraf yang rusak atau tidak berkembang dengan baik dapat diterapi dengan asupan nutrisi yang sangat dibutuhkan sel.

Agar lebih mengoptimalkan dan mengakselerasi proses penyembuhan anak terlambat bicara maka faktor nutrisi menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Madu Anak Antariksa telah dipercaya dan terbukti mampu memberikan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan sel saraf, dimana sangat membantu penyembuhan anak terlambat bicara, autis ataupun anak hiperaktif dan epilepsi.

Madu dengan segala khasiatnya yang luar biasa telah terbukti mampu memberikan manfaat bagi kesehatan. Madu perlu dipadukan dengan kandungan lain yang telah terbukti baik utk sel yaitu gamat dan albumin.

Gamat mengandung omega 3 yang membantu meningkatkan fungsi otak, termasuk fungsi gamat adalah meregenerasi sel atau memperbaiki sel-sel syaraf yang rusak. Albumin bekerja dengan memperlancar peredaran darah sehingga penyerapan nutrisi yang diberikan dapat berlangsung sempurna.

Kandungan istimewa lain yang terdapat pada madu antariksa adalah temulawak atau curcuma. Temulawak berfungsi memperbaiki pencernaan sekaligus menstabilkan nafsu makan. Hal ini diperlukan agar proses penyerapan nutrisi berlangsung terus menerus dan lancar.

Madu Antariksa Suplemen Anak Telat Bicara

Demikian tadi penjelasan perlunya madu anak antariksa sebagai suplemen anak telat bicara. Pemberian madu antariksa sebagai nutrisi anak telat bicara tidak bisa dipisahkan dalam proses penyembuhannya.

Keberhasilan proses penyembuhan anak telat bicara bisa jadi ditentukan juga oleh asupan nutrisi yang diterima tubuh. Madu Anak Antariksa menyediakan nutrisi yang tepat dan seimbang dalam proses terapi penyembuhan anak telat bicara.

Save

Save

Save

Save

Save

Save